Kesusastraan, 2004
Ia telah membuat bahasa Indonesia mampu mencapai kemungkinan terjauhnya dalam mengucapkan pikiran dan kepekaan modern. Dengan puisi dan esainya, ia membuktikan bahwa bahasa bukanlah sekedar sarana untuk menyatakan kebebasan, melainkan sumber dari kebebasan itu sendiri.
(Tahun 2010 Goenawan Mohamad mengembalikan Penghargaan Achmad Bakrie)