skip to Main Content

Empat Tokoh dan Ilmuwan Menerima Penghargaan Achmad Bakrie 2023

JAKARTA, KOMPAS —Penghargaan Achmad Bakrie kembali digelar tahun ini dengan memberikan penghargaan kepada empat orang dalam bidang masing-masing.

Ketua Penyelenggara Penghargaan Achmad Bakrie (PAB) XIX Aninditha Anestya Bakriemelalui siaran pers, Senin (28/8/2023), menyampaikan, penerima penghargaan tahun ini dipilih melalui seleksi ketat tim juri. Mereka terdiri dari tim Freedom Institute, perwakilan Bakrie Group, dan pakar atau konsultan independen.

”Mereka yang terpilih tahun ini adalah orang Indonesia yang selama ini mengabdikan hidupnya untuk berkarya yang bermanfaat bagi orang banyak. Ini sesuai amanah H Achmad Bakrie tentang keindonesiaan dan kemanfaatan,” ujarnya.

Co-founder PAB yang juga Direktur Eksekutif Freedom Institute, Rizal Mallarangeng, mengatakan, setelah melalui diskusi panjang dan pertimbangan yang matang, tim juri memberikan penghargaan kepada empat tokoh untuk empat bidang. Keempat tokoh itu adalah Fachry Ali untuk bidang pemikiran sosial, Joko Pinurbo untuk bidang sastra, Andrijono untuk bidang kedokteran, dan Carina Joe untuk bidang sains.

Fachry Ali mendapatkan penghargaan ini karena dinilai berjasa memakai ilmu-ilmu sosial dalam melihat Islam Indonesia dan berkontribusi memperkenalkan kajian-kajian ilmu sosial kepada komunitas intelektual Islam Indonesia.Pada bidang sastra, penghargaan diberikan kepada Joko Pinurbo karena puisinya secara tajam menggabungkan warisan puisi lirik dengan budaya populer dan satire sosial.

Sementara Andrijono yang merupakan dokter kebidanan dan kandungan terpilih mendapatkan penghargaan ini karena penemuannya terkait deteksi dini atas kanker rahim (serviks) melalui air kemih. Temuan ini dianggap sangat revolusioner membantu kaum perempuan dalam mengantisipasi dan mengatasi penyebab tertinggi kedua meninggalnya kaum perempuan setelah kanker payudara.

Kemudian dalam bidang sains, penghargaan diberikan kepada Carina Joe yang merupakan diaspora peneliti bioteknologi di Jenner Institute, University of Oxford. Ia juga salah satu ilmuwan yang membantu mempercepat pengembangan vaksin AstraZeneca dalam mengatasi pandemi Covid-19.

Menurut Rizal, semua penerima bersedia menerima penghargaan dan akan hadir dalam acara Penghargaan Achmad Bakrie XIX, termasuk Carina Joe yang bertempat tinggal di London.Sebelum acara utama diselenggarakan, para penerima penghargaan akan diundang dalam malam ramah-tamah dengan keluarga Bakrie untuk menjalin keakraban dan sebagai penghormatan kepada para penerima penghargaan.

Penghargaan Achmad Bakrie diselenggarakan oleh keluarga Bakrie yang didukung oleh Bakrie Group melalui Bakrie untuk Negeri bekerja sama dengan Freedom Institute dan VIVA Group.

Sejak digelar pertama kali pada tahun 2003 sampai 2022, Penghargaan Achmad Bakrie telah diberikan kepada 82 penerima yang terdiri dari 78 perorangan dan empat lembaga atau kelompok. Ditambah tahun ini, maka penghargaan ini sudah diberikan kepada 86 penerima.

Para penerima penghargaan merupakan tokoh dan lembaga yang menghasilkan karya luar biasa dan inspiratif yang manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat. Ini sesuai dengan amanah pendiri Bakrie, HAchmad Bakrie (1916-1988), yang tertuang dalam filosofi Bakrie atau Trimatra Bakrie, yaitu keindonesiaan, kemanfaatan, dan kebersamaan.

Trimatra Bakrie masih terus dijalankan sebagai bentuk komitmen pada pembangunan bangsa dan negara Indonesia serta untuk menghargai karya-karya terbaik, kreatif, dan inovatif yang ditujukan bagi kemajuan dan perkembangan positif bangsa Indonesia.

Back To Top