Kedokteran, 2011
Sejak 1967, ia melakukan kajian imunologi tumor otak. Bersama Professor Kimtomo Takakura, ia menemukan protein dan antibody spesifik tumor otak yang dapat menghambat pertumbuhan dan memusnahkan sel-sel tumor tersebut. Ia merupakan pelopor yang menentukan standar rumah sakit di Indonesia berdasarkan riset-riset kedokteran terbaru di dunia.
Ia juga penulis dari satu satunya buku teks ilmu bedah saraf dalam bahasa Indonesia. Ia layak disebut sebagai peletak fondasi sekaligus wali ilmu bedah saraf di Indonesia.